Warga Intaran Sanur Solid Tolak Lokasi Terminal LNG, Lihat Aksinya, Top
bali.jpnn.com, DENPASAR - Warga Desa Adat Intaran Sanur kukuh pada pendiriannya.
Mereka kembali bergerak, turun ke lapangan, menolak lokasi pembangunan Terminal LNG (Liquefied Natural Gas) di Denpasar, kemarin.
Ratusan warga Desa Adat Intaran yang berasal dari Banjar Bet Ngandang turun ke jalan, memasang baliho tolak Terminal LNG.
"Kegiatan ini serentak di tujuh titik yang ada di pesisir Desa Adat Intaran.
Kita memasang baliho tolak Terminal LNG di kawasan mangrove karena kita bertekad secara bulat untuk tetap menolak," kata Kelian Adat Banjar Bet Ngandang I Made Suda.
Sebelumnya tak kurang dari lima baliho besar dipasang di sejumlah sudut jalan Desa Adat Intaran, kini bertambah di Banjar Sindhu Kaja, Sindhu Klod, Batu Jimbar, Semawang, Bet Ngandang, Blanjong, dan Tanjung.
I Made Suda mengaku bersama warganya tetap berkomitmen untuk menolak pembangunan Terminal LNG di Kawasan Mangrove Muntig Siokan.
Menurutnya, pembangunan Terminal LNG berpotensi merusak terumbu karang dan biota lainnya.
Warga Intaran Sanur solid menolak lokasi Terminal LNG di kawasan mangrove Muntig Siokan, lihat aksinya, luar biasa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News