Banjir di Bali Selatan Buka Mata Elite Pariwisata, Kadispar Blak-blakan
bali.jpnn.com, DENPASAR - Banjir yang melanda Bali Selatan saat hujan mengguyur akhir pekan kemarin membuka fakta baru.
Menurut Kadispar Bali Tjok Bagus Pemayun, banyaknya turis yang terdampak banjir di Seminyak, Kuta, Minggu (22/12) lalu menunjukkan pembangunan wisata di Pulau Dewata masih berada di selatan.
Iya, mayoritas turis asing maupun Nusantara memilih menginap di Kawasan Bali Selatan, seperti Kuta, Canggu, Nusa Dua, Sanur dan Denpasar.
Dampaknya terjadi saat cuaca ekstrem yang ditandai hujan lebat disertai banjir.
Banyak wisatawan yang kesulitan beraktivitas di luar hotel dan terpaksa menggunakan perahu karet untuk keluar dari area banjir.
“Yang menginap di sana banyak, masih terkonsentrasi di Bali Selatan karena memang aksesibilitas di sana memungkinkan lebih mudah untuk kemana mana.
70 persen masih terkonsentrasi di Bali Selatan,” kata Kepala Dispar Bali Tjok Bagus Pemayun dilansir dari Antara.
Kejadian evakuasi wisatawan dari banjir yang baru pertama kali ini membuat Dispar Bali merasa miris.
Banyaknya turis yang terdampak banjir di Seminyak, Kuta, Minggu (22/12) lalu menunjukkan pembangunan wisata di Pulau Dewata masih berada di selatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News