Wagub Cok Ace: Wabah PMK Potensi Ganggu Industri Pariwisata Bali
bali.jpnn.com, DENPASAR - Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang mulai mewabah di Provinsi Bali mendapat perhatian serius pemerintah daerah setempat.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace minta kelompok tani dan dinas pertanian kabupaten/kota lebih agresif memantau kondisi di lapangan.
Langkah mencegah meluasnya penularan penyakit mulut dan kuku yang sudah menjangkiti puluhan sapi bali harus segera dilakukan.
"Kami harapkan semua terlibat. Kalau sampai tersebar, meskipun tidak menular ke manusia, kita sebagai kawasan pariwisata tentu tidak baik juga," kata Wagub Cok Ace di Denpasar, Senin.
Menurutnya, pemerintah provinsi tidak bisa memantau kondisi ternak di seluruh Bali sehingga dibutuhkan keterlibatan berbagai pihak.
Saat ini sapi bali yang terjangkit PMK di wilayah Kabupaten Gianyar telah dimusnahkan.
"Sudah dipantau, tidak ada lagi yang positif, mudah-mudahan di tempat yang lain bisa dikendalikan semua," ucap Wagub Cok Ace.
Mengenai pemotongan paksa terhadap sejumlah sapi yang terjangkit PMK, kata dia, juga sudah dikoordinasikan agar jangan sampai peternak dirugikan.
Wagub Cok Ace mengatakan wabah penyakit mulut dan kuku yang menjangkiti sapi di Gianyar, Buleleng dan Karangasem potensi mengganggu industri pariwisata Bali
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News