Undiksha Buka 8 Prodi Sarjana Terapan, Ada Konsekuensi untuk Mahasiswa D3

Konsekuensi kedua adalah perguruan tinggi mendapat fleksibilitas, yaitu diberikan satu tahun untuk menyelesaikan studi mahasiswa D3 yang masih ada saat ini.
Mereka adalah mahasiswa angkatan 2019 yang berada di semester VI dan di atasnya yang belum selesai studi.
"Saya berharap kepada seluruh program studi untuk mendorong, memotivasi untuk memberikan ruang kepada mahasiswa kita ini untuk menyelesaikan studi D3-nya dalam jangka waktu paling lambat satu tahun," bebernya.
Diharapkan dengan meningkatkan D3 menjadi D4 dapat meningkatkan minat masyarakat untuk kuliah di Undiksha.
Rasben Dantes menjelaskan publik perlu mengetahui perbedaan antara dua jenjang pendidikan, di mana sarjana terapan lebih banyak praktik daripada teori, dan sebaliknya untuk sarjana akademik.
"Kalau pakai perbandingan, bisa 60 persen dan 40 persen.
Oleh karena itu sarjana terapan ini sebenarnya kita bimbing, kita bina selama proses belajar mengajar empat tahun.
Sehingga nanti setelah mereka terjun ke lapangan, benar-benar siap pakai, sesuai kebutuhan dari perusahaan, industri atau organisasi yang membutuhkan,” paparnya.
Undiksha Buleleng Bali membuka 8 prodi sarjana terapan, ada konsekuensi untuk mahasiswa D3 jalur mandiri tahun 2022 yang akan dimigrasi ke D4.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News