Pandangan Gus Baha Soal Malam Lailatul Qadar, Klir

Rabu, 13 April 2022 – 15:10 WIB
Pandangan Gus Baha Soal Malam Lailatul Qadar, Klir - JPNN.com Bali
Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Bahauddin Nur Salim alias Gus Baha. Ilustrasi: Sultan Amanda/JPNN.com

Jadi, kalau itu memang disepakati ulama, berarti itu sudah selesai, tidak usah dicari lagi.

Namun, kamu ya jangan bilang begitu.

Bagaimanapun, menurut Nabi, disuruh mencari di 10 akhir (Ramadan), tetapi ada juga ulama yang menduga 10 + 10, berarti mulai tanggal 11,” beber Gus Baha.

Sedangkan terkait Nuzulul Qur’an, memang terjadi pada tanggal 17 Ramadan, karena tanggal itu sudah menjadi kesepakatan ulama.

Gus Beliau mengutip ayat tentang Perang Badar yang terkait dengan turunnya Al-Qur’an.

 

“…Dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu pada hari bertemunya dua pasukan….” (QS. 8:41).  

 

Pandangan jernih Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Bahauddin Nur Salim alias Gus Baha soal malam Lailatul Qadar, Klir
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News