Karangasem Target Jadi Sentra Kapas di Bali, Sediakan Lahan 100 Ha
Dengan demikian dapat meningkatkan pendapatan petani dan juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penanganan pascapanen akan diperbaiki, pengolahan kapas menjadi benang tukelan dan benang untuk industri tenun, tetap akan menjadi prioritas untuk difasilitasi dan dikembangkan.
Oleh karena itu, Bupati Dana meminta kepada OPD Pengampu yaitu Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, serta Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan untuk melayani petani.
“Saya minta supaya terus berinovasi, terus bekerja keras, terus memberikan pendampingan kepada petani, sehingga petani kapas tetap semangat untuk berproduksi dan bisa meningkat kesejahteraannya,” ujarnya.
Dalam temu kemitraan ini juga dilakukan penandatanganan beberapa kerjasama (MoU) antara Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem dengan Tim Peneliti Roguing Tanaman Kapas dan Balittas (Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat) Malang.
Kehadiran Tim Roguing/Tim Peneliti Pemulia Tanaman Kapas dari Balai Penelitian Tanaman Serat dan Pemanis Malang dalam rangka melakukan seleksi tanaman kapas yang selanjutnya bisa menghasilkan dokumen benih sebagai persyaratan untuk pengajuan sertifikasi benih kapas.(antara/lia/jpnn)
Bupati Karangasem Gede Dana menargetkan Bumi Tanah Aron jadi sentra kapas di Bali, sediakan lahan 100 Ha
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News