Wagub Cok Ace: Leluhur Bali dari Kalimantan, Ada Hubungan Kerajaan Bedahulu dengan Kutai
bali.jpnn.com, DENPASAR - Pemprov Bali memilih air dan tanah Pura Pusering Jagat di Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar untuk disatukan Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Senin (14/3).
Menurut Wakil Gubernur Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace, dipilihnya tanah dan air Pura Pusering Jagat karena tempat ini merupakan lokasi ibadah Umat Hindu.
Pura yang terletak di Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali, ini diyakni jadi pusat kosmologi dunia alias Pusering Jagat.
Wagub Cok Ace menambahkan ada keyakinan dari Umat Hindu bahwa Pura Pura Pusering Jagat merupakan pusat samudra alias Pusering Tasik.
Tanah dan air yang ada di Pura Pusering Jagat merupakan tanah suci pusat kosmologi dunia sekaligus pusat samudra, sebagai cikal bakal terbentuknya dunia dan segala kehidupan di dalamnya
Menurut Wagub Cok Ace, Bali identik sebagai Padma Bhuwana atau bunga Teratai dengan 8 helai daun.
8 helai daun ini memiliki orientasi masing-masing arah mata angin, yakni timur mewakili Hyang Iswara, tenggara Hyang Mahesora, selatan Hyang Brahma, dan barat daya Hyang Rudra.
Kemudian arah barat Hyang Mahadewa, barat laut Hyang Sangkara, utara Hyang Wisnu, timur laut Hyang Sambu, dan di tengah-tengah Hyang Siwa.
Wagub Cok Ace mengungkap leluhur Bali dari Kalimantan saat menyerahkan air dan tanah ke Presiden Jokowi di IKN, sebut ada hubungan Kerajaan Bedulu dengan Kutai
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News