Mas Menteri Nadiem Berharap Banyak dari Bali, Cegah Kepunahan Sejak Dini

Selasa, 22 Februari 2022 – 17:34 WIB
Mas Menteri Nadiem Berharap Banyak dari Bali, Cegah Kepunahan Sejak Dini - JPNN.com Bali
Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim (kiri) didampingi Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (kanan) memberikan keterangan saat mengunjungi Politeknik Negeri Bali, Badung, Bali, Kamis (7/10/2021). Foto: ANTARA/Naufal Fikri Yusuf

bali.jpnn.com, JAKARTA - Indonesia kaya akan budaya, yang sayangnya mulai mengalami kepunahan.

Salah satunya adalah bahasa daerah.

“Indonesia memiliki sekitar 718 bahasa daerah, sayangnya banyak yang terancam punah,” ujar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim.

Ada beberapa wilayah di Tanah Air yang masih memiliki bahasa daerah yang dominan, seperti Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Dari daerah-daerah ini, Menteri Nadiem berharap banyak agar muatan lokal yang diwajibkan di sekolah adalah pelajaran bahasa daerah.

Salah satu strategi revitalisasi bahasa daerah adalah dengan mendorong satuan pendidikan memuat pelajaran bahasa daerah sebagai muatan lokal di jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah.

Hal itu juga perlu didorong oleh kebijakan pemerintah daerah masing-masing.

Dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode Ke-17: Revitalisasi Bahasa Daerah di Jakarta, Selasa (22/2), ia mengatakan penyebab utama kepunahan bahasa daerah tersebut adalah para penutur jatinya tidak lagi menggunakan dan mewariskan bahasanya pada anak cucu.

Mas Menteri Nadiem berharap banyak dari Bali sebagai pengguna bahasa daerah yang dominan, cegah kepunahan sejak dini
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News