Efrata Kupas Kekayaan Terpendam NTT di Lejong ke Labuan Bajo
Mereka juga sering mengalami kesulitan untuk mendapatan minum air bersih, karena airnya kebanyakan masih berkapur.
Ada juga kisah anak-anak SD yang tetap bersemangat, meski fasilitas belajar sangat minim, lebih-lebih dalam suasana pandemi seperti ini.
Dalam penulisan buku ini, Efrata tidak mau ketinggalan untuk memadukan kecanggihan teknologi yang digunakan anak muda saat ini.
Yang menarik, Tata menyisipkan sejumlah Quick Response (QR) Code untuk bisa melihat video-video pendek selama penulis berada di Labuan Bajo.
Tata rindu agar cerita yang ditulisnya itu dapat dijangkau oleh khalayak luas.
Untuk itu, Lejong ke Labuan Bajo tidak hanya tersedia dalam bentuk fisik, tapi juga dalam versi digital yang akan diluncurkan pada acara Bedah Buku, Minggu 5 Desember nanti.
Acaranya akan dilaksanakan di Kulidan Kitchen & Space di Gianyar, jam 15.00 Wita.
“Akan disiarkan juga langsung melalui Instagram Live di akun saya @ketutefrata dengan harapan teman-teman di Labuan Bajo juga bisa ikut menyaksikan,” pungkas Efrata. (lia/jpnn)
Penulis muda Bali Ni Ketut Efrata kupas kekayaan terpendam Labuan Bajo, Manggarai Barat NTT melalui buku berjudul Lejong ke Labuan Bajo
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News