Pandemi Covid-19 Picu Jumlah Janda di Kota Denpasar Naik Drastis, Wow
Selain itu karena ada pihak ketiga.
"Terbanyak karena faktor ekonomi dan tidak ada rasa tanggung jawab.
Faktor karena minum-minum keras juga ada, tetapi tidak terlalu ya, faktor ekonomi yang terbanyak,” katanya.
Yang rujuk, kata dia, juga ada, tetapi tidak banyak.
“Sementara kalau rujuk, ya beberapa mereka bercerai, tetapi lebih enak dengan pasangan yang lama dan karena sudah punya anak juga," katanya.
Untuk wilayah yang dominan dalam pengajuan cerai ini di antaranya dari wilayah Denpasar Utara dan Denpasar Selatan.
Pengajuan gugat cerai juga didominasi pendatang yang berdomisili di Bali.
"Mereka yang punya identitas, boleh juga yang berdomisili di mana saja mereka berdomisili bisa sehingga tidak harus sesuai KTP.
Pandemi Covid-19 picu jumlah janda di Kota Denpasar naik drastis. Sejak awal Januari 2021 hingga sekarang, PA Denpasar mencatat ada 520 pasangan ajukan cerai
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News