Badai La Nina Menuju Bali, Terjadi November 2021 – Februari 2022, Ini Tanda-tandanya

Minggu, 31 Oktober 2021 – 16:37 WIB
Badai La Nina Menuju Bali, Terjadi November 2021 – Februari 2022, Ini Tanda-tandanya - JPNN.com Bali
Ilustrasi hujan lebat dampak badai La Nina. Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

Lebih lanjut dikatakan, masyarakat diimbau menunda untuk bepergian jika terjadi hujan lebat.

Jika terpaksa untuk bepergian agar menghindari berteduh atau berdekatan dengan pohon perindang yang besar, papan reklame serta piranti ketinggian lainnya.

Gus Joni menambahkan, masyarakat juga diharapkan berperan aktif untuk memberikan informasi berkaitan dengan keberadaan pohon perindang yang membahayakan.

Selain itu, masyarakat juga agar tidak membuang sampah sembarangan untuk menghindari terjadinya banjir.

"Kami juga telah berkordinasi bersama OPD terkait seperti halnya DLHK untuk optimalisasi perompesan pohon dan DPUPR untuk normalisasi alur sungai dan perawatan tebing dan terasering yang rawan longsor," ujarnya.

Sebagai Call Center kondisi kegawatdaruratan, BPBD mempersilakan warga untuk menghubungi telepon 112 atau 0361-223333.

"Masyarakat juga diimbau untuk memantau kerawanan bencana lewat aplikasi Inarisk dan Info BMKG," pungkas Gus Joni. (gie/JPNN)

Badai La Nina mulai menuju Bali, diprediksi terjadi sepanjang November 2021 hingga Februari 2022. Tandanya yang mulai terlihat adalah terjadinya hujan lebat

Redaktur : Ali Mustofa
Reporter : Wibi Leksono

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News