Gempa Berulang Ancam Bali, PVMBG Minta Warga Tak Bangun Pemukiman di Tebing Kaldera

Minggu, 24 Oktober 2021 – 04:15 WIB
Gempa Berulang Ancam Bali, PVMBG Minta Warga Tak Bangun Pemukiman di Tebing Kaldera - JPNN.com Bali
Material longsor di Desa Trunyan, Kintamani, Bangli, menimbun rumah korban yang berada di pinggir Danau Batur. (Istimewa)

Tidak saja membangun bangunan yang tahan gempa, tetapi juga harus memperhatikan biologi tata lingkungan berbasis risiko gempa dalam membangun,” ujar Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.

Usulan ekstrem dilontarkan Koordinator Mitigasi Gerakan Tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Agus Budianto.

Agus Budianto menyarankan wilayah terdampak yang terbuka dan berada di alur lembah, sebaiknya dipindahkan menjauhi alur lembah dan tebing.

“Karena yang terjadi longsor ini, dia sudah membuka jalur jalan di atasnya dan akan terus berulang, berulang dan berulang.

Jadi hindarkan di wilayah kombinasi alur air dan dampak gempa itu tadi,” kata Agus Budianto.

Agus Budianto juga menyarankan pemerintah daerah dan masyarakat setempat menjaga kestablian lereng dengan tetap melestarikan

hutan dan membangun kewaspadaan tinggi saat mengevakuasi dan beraktivitas di seputaran lokasi terdampak utama saat turun hujan.

“Kita menjaga kestabilan lereng dengan tetap melestarikan hutan yang sudah ada, jadi hutannya tetap dikawal.

Gempa berulang ancam Bali, PVMBG mengingatkan warga dan pemerintah daerah tidak membangun pemukiman di tebing kaldera
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News