Kerusakan Gempa Karangasem Masif dan Mengerikan, Ini Analisis BMKG, Waspada

Sabtu, 23 Oktober 2021 – 12:38 WIB
Kerusakan Gempa Karangasem Masif dan Mengerikan, Ini Analisis BMKG, Waspada - JPNN.com Bali
Rumah korban rata dengan tanah saat gempa 4,8 SR mengguncang Karangasem, Sabtu (16/10) dini hari lalu. (Istimewa)

Hal ini yang terjadi di Desa Trunyan, Kintamani, Bangli.

Longsor susulan kembali menutup badan jalan akses menuju desa setempat sehingga menyebabkan tiga wilayah terisolir.

Daryono meminta warga waspada lantaran kondisi lereng di daerah perbukitan pascagempa tidak stabil, khususnya saat terjadinya hujan deras.

BMKG menyarankan masyarakat tidak menempati kembali rumah yang miring atau rusak di area itu karena terdapat kemungkinan adanya gempa susulan sewaktu-waktu.

“Sebaiknya rumah-rumah yang sudah rusak, sudah miring, itu tidak ditempati dulu sampai dilakukan penguatan baru bisa ditempati.

Ini berbahaya,” kata Daryono.

Menurutnya, tanah lunak menjadi salah satu penyebab yang berbahaya dan dapat menyebabkan terjadinya guncangan besar pada tanah.

Guncangan besar itu dapat terjadi apabila ada daerah cekungan yang terisi dengan tanah lepas atau tidak kompak kemudian tertimbun oleh material lahar,

Kerusakan gempa Karangasem tergolong masif dan mengerikan meski kekuatan gempa hanya 4,8 SR. Analisis BMKG ini bisa jadi pijakan pengambil keputusan
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News