Longsor Susulan Tutup Akses Jalan Darat ke Desa Trunyan, Ini Respons Cepat BPBD Bangli
bali.jpnn.com, BANGLI - Akses darat satu-satunya menuju Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli sempat dibuka setelah aparat gabungan berhasil menyingkirkan puing-puing tanah longsor di Desa Buahan, Kintamani.
Namun hari ini, Senin (18/10), akses jalan beraspal tersebut kembali ditutup.
Penyebabnya, terjadi tanah longsor susulan di lokasi yang hampir sama.
Seperti diketahui, akibat gempa bumi berkekuatan 4,8 Skala Richter (SR) yang mengguncang Karangasem, Sabtu (16/10) dini hari lalu menyebabkan dua korban jiwa melayang dan kerusakan parah di Desa Trunyan, Kintamani.
Akibatnya, akses menuju Desa Trunyan hanya bisa dilalui melalui penyeberangan Danau Batur dengan perahu boat.
Satu-satunya akses jalur darat menuju Desa Trunyan, yakni melalui Desa Buahan tertutup total akibat longsoran tanah dari atas tebing.
"Kemarin akses jalan darat sudah sempat terbuka, tetapi hari ini terpaksa kami tutup lagi karena ada longsoran susulan di beberapa titik," ujar Kepala Seksi Kegawatdaruratan BPBD Bangli, Agus Sutapa, Senin (18/10).
Agus Sutapa menjelaskan, sedikitnya ada 9 titik tanah longsor baru yang terjadi sepanjang hari ini.
Longsor susulan tutup akses jalan darat ke Desa Trunyan, Kintamani, wilayah terdampak gempa Karangasem paling parah di Bangli
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News