Polres dan Kodim Bangli Buka Akses Jalan ke Desa Trunyan, Terganggu Batu Besar
bali.jpnn.com, BANGLI - Gempa Karangasem yang berlangsung Sabtu (16/10) dini hari lalu membuat sejumlah tebing longsor dan menutup beberapa jalan menuju Desa Trunyan.
Akibat jalan tertutup maka evakuasi korban longsor terpaksa menyeberangi danau.
Secara bergotongroyong, Polri, TNI dan masyarakat menyingkirkan tanah dan membuka akses jalan menuju Desa Trunyan yang tertimbun tanah longsor akibat gempa.
“Dengan terbukanya jalan, akan memudahkan evakuasi dan menyalurkan bantuan kepada korban dan masyarakat setempat, “ujar Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan.
Tim gabungan langsung bekerja membersihkan tanah longsor menggunakan alat berat yang dimulai dari titik pertama di Desa Buahan Kintamani, Bangli.
Longsor di sepanjang jalan menuju Trunyan terdiri dari tanah dan batuan yang berukuran besar sehingga alat berat yang ada tidak mampu memindahkan.
"Untuk itu BPBD masih melakukan koordinasi, mudah mudahan secepatnya dapat diselesaikan, " ujar AKBP I Gusti Agung Dana Aryawan.
Gempa yang melanda wilayah Provinsi Bali dengan kekuatan 4,8 pada Sabtu (16/10) pukul 04.18 Wita menyebabkan kerusakan di sejumlah titik dan jatuhnya korban jiwa.
Polres dan Kodim Bangli turun tangan membuka akses jalan ke Desa Trunyan. Namun, upaya pembersihan terkendala batu besar dan gundukan tanah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News