Siamang Peliharaan Bupati Badung Giri Prasta Dikirim ke Pusat Rehabilitasi Satwa Kalaweit
Untuk satwa yang bayi akan dipangku karena masih memerlukan pendampingan untuk diberikan susu formula setiap 2 jam sekali," ujar Sulistyo Widodo.
Baca Juga:
Mimi dan Momo didampingi beberapa tenaga medis perawat satwa dari PPS Bali-Tabanan untuk memastikan mereka tetap sehat.
Dalam upaya translokasi ini, pihak BKSDA bekerja sama dengan Jaringan Satwa International (JSI) dan Pusat Penyelamatan Satwa (PPS)-Tabanan.
Sesampainya di pusat rehabilitasi, Mimi dan Momo dipersiapkan untuk dilepas di alam liar.
Mimi dan Momo telah dinyatakan sehat setelah melalui sejumlah pemeriksaan medis seperti uji pengambilan sampel darah.
Dari hasil uji Rabies Elisa Antibodi dinyatakan bahwa dua ekor Siamang bebas rabies.
Selain hasil Rabies Elisa Antibodi yang negatif, satwa Siamang tersebut juga telah mengantongi sertifikat kesehatan (Health Certificate) dari Karantina Pertanian Kelas I Denpasar
berdasar pemeriksaan dari laboratorium karantina hewan.
BKSDA Bali memutuskan mengirim siamang peliharaan Bupati Badung Giri Prasta ke pusat rehabilitasi Satwa Kalaweit di Provinsi Sumatera Barat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
