Ratusan Rumah di Klungkung Terendam Banjir, Korban Mengungsi ke Balai Banjar

Korban lainnya, Nyoman Rambik, mengatakan, banjir kali ini merupakan banjir terparah yang pernah terjadi selama dirinya puluhan tahun tinggal di tempat itu.
Baca Juga:
Saat hujan deras turun, biasanya banjir hanya setinggi mata kaki atau lutut orang dewasa.
Tetapi kali ini, tinggi banjir yang merendam kediamannya mencapai leher orang dewasa.
Akibatnya, rumahnya yang dibangun cukup tinggi itu terendam hingga membuat pakaian dalam lemari, tempat tidur dan perabotan lainnya basah.
“Ini banjir yang terparah. Hujan waktu itu deras sekali seperti batu yang jatuh,” ujar Nyoman Rambik.
Kepala Dusun Bingin, Nyoman Sudasna mengungkapkan, wilayahnya memang rawan banjir saat hujan deras terjadi.
Setelah normalisasi dilakukan di Sungai Candi Gara pada Juli lalu, banjir sudah tidak lagi terjadi.
“Banjir kali ini merupakan banjir pertama setelah normalisasi sungai dilakukan,” jelas Nyoman Sudasna.
Hujan lebat yang mengguyur Klungkung mengakibatkan ratusan rumah warga terendam banjir. Ratusan korban terpaksa mengungsi ke rumah kerabat dan balai banjar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News