12 Pasien Covid-19 di Bangli Meninggal Selama Seminggu Terakhir, Ada Apa?
Satgas juga mengingatkan masyarakat yang merasakan gejala terpapar Covid-19 segera ke puskesmas atau rumah sakit.
“Hindari melalukan isolasi mandiri agar segera mendapat perawatan optimal di tempat isolasi terpusat,” bebernya.
Dirgayusa menambahkan, bagi yang memiliki penyakit lain, tidak perlu khawatir dengan covid-19 sehingga enggan berobat.
Pasalnya, jika sudah masuk fase berat baru ke rumah sakit, justru sangat berbahaya.
“Justru itu yang kami takutkan karena lebih berbahaya,” paparnya.
Berdasar catatan Sagtas, selama ini masih banyak orang yang sudah merasakan gejala, tidak ke rumah sakit karena takut menerima kenyataan bahwa benar terpapar covid-19.
Menurutnya, dengan semakin cepat ketahuan penyakit, cepat pula penangannya.
“Masyarakat Bangli tidak perlu khawatir dengan penanganan pasien di rumah sakit.
Dalam seminggu terakhir, 12 pasien covid-19 di Kabupaten Bangli dilaporkan meninggal dunia. Berdasar catatan Satgas, pasien meninggal lantaran ada riwayat lain
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News