12 Pasien Covid-19 di Bangli Meninggal Selama Seminggu Terakhir, Ada Apa?

Senin, 13 September 2021 – 04:00 WIB
12 Pasien Covid-19 di Bangli Meninggal Selama Seminggu Terakhir, Ada Apa? - JPNN.com Bali
Pemakaman pasien Covid-19 dilakukan oleh petugas dengan APD lengkap setra salah satu desa di Kecamatn Susut, Bangli, beberapa hari lalu. (Istimewa).

Satgas juga mengingatkan masyarakat yang merasakan gejala terpapar Covid-19 segera ke puskesmas atau rumah sakit.

“Hindari melalukan isolasi mandiri agar segera mendapat perawatan optimal di tempat isolasi terpusat,” bebernya.

Dirgayusa menambahkan, bagi yang memiliki penyakit lain, tidak perlu khawatir dengan covid-19 sehingga enggan berobat.

Pasalnya, jika sudah masuk fase berat baru ke rumah sakit, justru sangat berbahaya.

“Justru itu yang kami takutkan karena lebih berbahaya,” paparnya.

Berdasar catatan Sagtas, selama ini masih banyak orang yang sudah merasakan gejala, tidak ke rumah sakit karena  takut menerima kenyataan bahwa benar terpapar covid-19.

Menurutnya, dengan semakin cepat ketahuan penyakit, cepat pula penangannya.

“Masyarakat Bangli tidak perlu khawatir dengan penanganan pasien di rumah sakit.

Dalam seminggu terakhir, 12 pasien covid-19 di Kabupaten Bangli dilaporkan meninggal dunia. Berdasar catatan Satgas, pasien meninggal lantaran ada riwayat lain
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News