Luhut Sebut Gelombang Ketiga Covid-19 Masih Bisa Terjadi, Ini Analisis Ahli Virologi Unud
bali.jpnn.com, DENPASAR - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan masyarakat Indonesia dengan potensi munculnya gelombang ketiga covid-19.
Agar tidak muncul gelombang ketiga, Luhut Panjaitan meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Potensi munculnya gelombang ketiga diamini Ahli Virologi dan Biomolekuler Universitas Udayana Prof Dr drh I Gusti Ngurah Kade Mahardika.
"Karena pola konvensional penyebaran virus apalagi sudh masuk tahap pandemi, ledakan kasus penularan memang ada tiga gelombang besar," ujar Prof Mahardika dilansir dari Baliexpress.id.
Yang membedakan, angka fataliti pada ledakan gelombang ketiga lebih kecil daripada gelombang pertama dan kedua.
Syaratnya vaksinasi sudah dilakukan sesuai dengan target yang ditentukan.
Baca Juga:
Sehingga herd immunity alias kekebalan kelompok bisa terbentuk.
Menurut Prof Mahardika, jika vaksinasi sudah dilakukan kepada 50 - 70 persen dari total populasi, secara otomatis populasi yang sudah menerima vaksinasi ini akan memberikan perlindungan kepada kelompok yang belum tervaksin.
Ahli virologi Unud Prof Mahardika mengatakan, gelombang ketiga covid-19 bisa saja terjadi. Namun, dengan vaksinasi yang gencar, angka fataliti diprediksi...
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News