Kiat Desa Pejarakan Kelola Sampah; Libatkan Pemuda saat Sosialisasi dan Pemilahan
Di utara juga ada situs terumbu karang Menjangan yang harus kami jaga.
Kami tidak ingin Kawasan ini rusak karena sampah,” kata Astawa dilansir dari Radarbali.
Astawa meyakini keberadaan TPS3R akan menjadi kunci utama dalam pengelolaan sampah di wilayahnya.
Tak main-main, desa mengalokasikan dana sebesar Rp 155 juta untuk pengelolaan TPS3R pada tahun 2022 mendatang.
Pada tahun ini, desa hanya mampu mengalokasikan dana sebesar Rp 18 juta.
“Kami sadar dana segitu kurang untuk pengelolaan sampah. Kami akan bekerjasama dengan perusahaan yang ada di wilayah kami, sehingga mereka bersedia berpartisipasi dalam pengelolaan lingkungan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Desa Pejarakan Ketut Sarta mengungkapkan kini ada 86 kepala keluarga yang melakukan pemilahan secara mandiri.
Keluarga itu selama ini telah menjadi percontohan di Desa Pejarakan.
Desa Pejarakan kini memiliki TPS3R yang mereka perjuangan sejak 2013 silam. Pihak desa melibatkan pemuda untuk sosialisasi dan pemilahan sampah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
