Kebut Shortcut Mengwi – Singaraja, Koster Minta Kontraktor Pakai Tenaga Lokal

Selain itu, tikungan menjadi lebih halus, tanjakan menjadi lebih landai, sehingga pengguna jalan akan menjadi lebih cepat, nyaman, dan aman.
Baca Juga:
Pembangunan titik 7A, 7B, 7C, dan 8 dilaksanakan tahun 2021 dengan target penyelesaian pada 2022, dengan total anggaran sebesar Rp145,6 miliar.
Pemprov Bali dalam hal ini mengerjakan detail engineering design (DED) serta melakukan pembebasan lahan untuk titik 7A, 7B, 7C, 7D dan 7E
serta dan titik 8 dengan luas 11,97 hektare dan biaya pembebasan mencapai Rp83,73 miliar lebih yang saat ini telah tuntas dilakukan.
"Kepada kontraktor pelaksana Sinarbali - Citra KSO, yang beruntung mendapatkan pekerjaan ini melalui proses tender sesuai aturan,
saya meminta agar melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya, penuh rasa tanggung jawab. Sesuai dengan spesifikasi teknis, dan selesai tepat biaya, tepat mutu dan tepat waktu," ujar Koster.
Yang menarik, di titik 5-6 akan dibangun taman berisi Patung Ki Barak Panji Sakt, pendiri cikal bakal Kerajaan Buleleng tahun 1660.
Sesuai rencana, pembangunan fisik titik 7D, 7E, 9, dan 10 akan mulai dilaksanakan pada tahun 2022 (rencana proses tender akhir tahun 2021), dan target penyelesaian tahun 2023. (antara/lia/JPNN)
Kebut proyek shortcut Singaraja - Mengwi, Gubernur Bali Wayan Koster meminta kontraktor berdayakan sumber daya lokal, termasuk sektor tenaga kerjanya
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News