Di Balik Proyek Shortcut Mengwi – Singaraja: Kerap Terima Intimidasi, Terpaksa Terima Ganti Rugi
Menurutnya, 36 KK memilih untuk mundur dan menerima semua yang didapat.
Walaupun hasil ganti rugi yang mereka dapatkan tidak sesuai.
Hal itu dikarenakan adanya intimidasi dari oknum perangkat desa.
Bentuk intimidasi yang didapatkan masyarakat berbeda-beda.
Tekanan itu memaksa 36 KK mundur saat beberapa rekannya terus memperjuangkan hak yang seharusnya menjadi milik mereka.
“Bentuk intimidasi yang saya rasakan itu saya ditakut-takuti, kalau saya tidak setuju atau tidak terima saya dianggap melawan pemerintah, dan itu berakibat fatal,” ujarnya.
Kemungkinan yang paling buruk, tanah warga bisa diambil paksa dan uang yang seharusnya mereka peroleh tidak didapatkan.
“Intimidasi itu ya dari perangkat desa sendiri,” jelasnya.
Proyek shortcut Mengwi - Singaraja masih menyisakan persoalan pembebasan lahan. Masih ada 16 KK yang menolak karena ganti rugi yang tidak sesuai.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News