Portal Karcis Diprotes Warga Serangan, PD Parkir Bongkar Fakta Mengejutkan

bali.jpnn.com, DENPASAR - PD Parkir Kota Denpasar akhirnya blak-blakan seputar aksi warga Desa Serangan yang menolak pemasangan portal karcis di wilayahnya.

Meski menolak menjelaskan secara gamblang terkait insiden yang terjadi lantaran wewenang Jero Bendesa Adat Serangan, PD Parkir berusaha menjelaskan duduk persoalan yang sebenarnya terjadi.

Menurut Kasi Data dan Program Perumda Bhukti Praja Sewakadarma Denpasar (PD Parkir) I Made Ardana, awal mulanya dibuatkan portal tiket masuk itu karena adanya permohonan dari Desa Adat Serangan, Denpasar Selatan.

Permohonan itu diajukan pada bulan Februari 2021 lalu.

Setelah melakukan penjajakan, hingga kajian, PD Parkir mengundang Jero Bendesa, Lurah, Klian dan hingga kepala lingkungan desa. 

"Dalam diskusi, ada beberapa hal yang kita putuskan. Satu, induk masalah perselisihan, itu harus melalui parareman,” kata I Made Ardana dilansir dari Radarbali.id.

Parareman itu pun sudah diterima pihak PD Parkir yang ditandatangani oleh masing-masing kelian banjar adat.

“Karena pararem sudah kami pegang, tentu kami pikir tidak ada masalah dengan warga karena sudah ada pararem itu," bebernya.