Picu Kerumunan, Tim Cakra Semprotkan Air ke Warga yang Berebut Paket Sembako Dokter Caput
Kerumunan itu memicu Tim Cakra Nanggala yang terdiri atas unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Polisi Pamong Praja, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), turun tangan.
Baca Juga:
Mereka langsung membubarkan kerumunan pada kegiatan tersebut.
Tim Cakra Nanggala juga meminta relawan menunda kegiatan, sekaligus meminta relawan mengevaluasi proses distribusi bantuan.
Saat tim melakukan pembubaran, masyarakat masih berusaha bertahan.
Petugas akhirnya menyemprotkan air menggunakan selang, agar masyarakat bersedia membubarkan diri.
“Masa pandemi ini kan salah satu yang dicegah adalah kerumunan. Nah, ini karena kegiatannya memicu kerumunan, kami bubarkan.
Mungkin karena informasi masyarakat dari mulut ke mulut, akhirnya menumpuk seperti ini,” kata Serka Surahmadi, anggota Tim Cakra Nanggala. (rb/eps/pra/JPR)
Dianggap memicu kerumunan, Tim Cakra Nanggala Buleleng terpaksa membubarkan warga yang berebuit paket Sembako Dokter Caput di Kota Singaraja kemarin
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News