Picu Kerumunan, Tim Cakra Semprotkan Air ke Warga yang Berebut Paket Sembako Dokter Caput

bali.jpnn.com, SINGARAJA - Dianggap memicu kerumunan, aksi bagi-bagi sembako yang digalang Dokter Caput, di Jalan Gajah Mada, Singaraja, terpaksa dibubarkan aparat gabungan kemarin.
Pembubaran acara pembagian paket sembako terpaksa dilakukan lantaran sejak pagi, kerumanan warga tak terbendung di depan rumah
Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Buleleng dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG alias Dokter Caput.
Baca Juga:
Warga rela datang pagi hari untuk mendapatkan 300 paket sembako yang berisi sayur mayur dan daging ayam.
Ditaksir ada ribuan warga tumpah ruah berebut sembako.
Mereka rela berkerumuman mulai dari Simpang Tiga Gempol hingga ke depan Pura Dalem Desa Adat Buleleng.
Mereka rela berjubel berusaha mendapatkan sembako dan tak perduli terpapar covid-19.
Dampaknya akses jalan di kawasan Jalan Gajah Mada, Singaraja, Buleleng, sempat tersendat.
Dianggap memicu kerumunan, Tim Cakra Nanggala Buleleng terpaksa membubarkan warga yang berebuit paket Sembako Dokter Caput di Kota Singaraja kemarin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
BERITA TERKAIT
- Satgas Covid-19 Terus Bergerak, Vaksinasi Booster di Buleleng Tembus 43,11 Persen
- Kejati Bali Panggil Rentin Gegara DSP Karantina Pasien Covid-19, Ada yang Tidak Beres?
- 26 Desa/Kelurahan di Kota Denpasar Zero Covid-19, Sebegini Detailnya
- PTM di Buleleng Belum Semua 100 Persen, Satgas Ungkap Fakta Ini
- Vaksin Booster Jadi Syarat Wajib, Minimal 2 Minggu Sebelum Mudik Sudah Suntik
- Salat Tarawih Perdana di Bali, Satgas Covid-19 Ingatkan Jemaah Taat Prokes