Pandemi Tak Berpengaruh, Semester 1 2021 Dinkes Karangasem Catat 3.872 Ibu Hamil
Dengan kondisi tersebut, sangat rentan apabila terpapar covid-19 karena bisa menimbulkan risiko yang sangat fatal bagi ibu dan janin," kata dr. Parwata Yasa.
Lantaran itu, dr. Parwata Yasa mengingatkan ibu hamil untuk mengurangi aktivitas di luar rumah selama pandemi.
“Pemeriksaan kandungan sebisa mungkin diperpanjang jarak waktunya. Terkecuali bersifat darurat,” paparnya.
Semisal, terjadi pecah ketuban, pendarahan, demam, atau tidak ada pergerakan pada kandungan.
Kalau tanda-tanda tersebut muncul, baru memeriksakan diri ke dokter.
“Pesan kami, kalau bisa jangan hamil dulu semasa pandemi ini, tunda dulu program kehamilan, nanti jika sudah selesai pandemi baru melaksanakan program kehamilan,” kata Parwata. (rb/zul/pra/JPR)
Selama semester 1 2021, Dinas Kesehatan (Dinkes) Karangasem mencatat ada 3.872 ibu hamil di Gumi Lahar. Jumlah itu terbilang stabil, sama seperti tahun lalu
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News