BI Ungkap Ekonomi Pulau Dewata Tertolong Berkat Program Work From Bali
bali.jpnn.com, DENPASAR - Pandemi covid-19 yang berjalan hampir dua tahun terakhir membuat ekonomi Bali terpuruk. Bahkan, pernah sampai minus 12 persen.
Namun, kebijakan pemerintah pusat memberlakukan program kerja dari Bali atau Work From Bali (WFB) pada Mei – Juni 2021 memberikan dampak positif.
BPS mencatat ekonomi Bali mengalami pertumbuhan positif 2,83 persen (yoy) pada triwulan II-2021, meningkat dari minus 9,81 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya..
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan, program WFB pada Mei-Juni 2021 dan pelonggaran kebijakan PPKM selama triwulan II 2021 memberikan ruang gerak sektor pariwisata dan sektor lain mendorong perbaikan ekonomi.
"Optimisme konsumen dan pelaku usaha seiring dengan pelaksanaan program vaksinasi yang berjalan 'on track' juga mendorong keberlanjutan perbaikan ekonomi," ujar Trisno Nugroho.
Menurut Trisno Nugroho, pertumbuhan positif ini tidak lepas dari rendahnya "base effect" di triwulan II 2020 yang merupakan periode awal pandemi.
“Saat itu mulai dilakukan pengetatan pergerakan masyarakat untuk pertama kalinya,” beber Trisno Nugroho.
Dari sisi pengeluaran, kata dia, pertumbuhan ekonomi bersumber dari membaiknya kinerja ekspor produk industri pengolahan dan pertanian, kinerja konsumsi pemerintah, dan konsumsi rumah tangga.
Kebijakan pemerintah pusat memberlakukan program kerja dari Bali atau Work From Bali (WFB) pada Mei – Juni 2021 memberikan dampak positif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News