BI Ungkap Ekonomi Pulau Dewata Tertolong Berkat Program Work From Bali
Sementara dari sisi lapangan usaha (LU), 14 dari 17 LU mengalami pertumbuhan (yoy) positif dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada Administrasi Pemerintahan (15,67 persen),
Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial (9,20 persen), Akomodasi makan dan minum/akmamin (4,87 persen), dan Transportasi (2,24 persen).
"Pada triwulan III 2021, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan melambat setelah adanya kebijakan pembatasan mobilitas oleh pemerintah untuk meminimalisasi penyebaran covid-19,” paparnya.
Penurunan pertumbuhan diperkirakan terjadi pada lapangan usaha yang berkaitan langsung dengan aktivitas pariwisata, transportasi dan perdagangan.
Untuk meningkatkan ketahanan perekonomian Bali, kata Trisno Nugroho perlu pengembangan sumber pertumbuhan ekonomi baru pada sektor pertanian, industri kreatif, ekonomi digital dan pendidikan.
"Untuk mempercepat pemulihan kinerja perekonomian, prasyarat mutlak yang harus dipenuhi adalah keberhasilan pemberian vaksinasi serta disiplin menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya. (ant/lia/JPNN)
Kebijakan pemerintah pusat memberlakukan program kerja dari Bali atau Work From Bali (WFB) pada Mei – Juni 2021 memberikan dampak positif.
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News