Benar-benar Tak Layak, Beras Bansos Bantuan Kemensos Kuning dan Pecah-pecah
bali.jpnn.com, JEMBRANA - Warga penerima bantuan beras dari Kementerian Sosial (Kemensos) di Kabupaten Jembrana melayangkan protes.
Pasalnya, kualitas beras yang diberikan jauh dari standar. Sangat jelek. Beras yang dibungkus dengan karung logo merah putih warnanya kuning dan pecah-pecah.
Menurut informasi, di Kabupaten Jembrana ada 3.000 keluarga penerima manfaat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Belum semua menerima bantuan. Sementara yang menerima bantuan justru protes karena kualitas beras yang dibagikan jauh dari kata standart.
Warga penerima bantuan pun ragu memasak beras itu. Apalagi, beras yang dibagikan berbeda dengan beras bantuan dari program PKH, BST, dan BNPT.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jembrana I Made Dwipayana membenarkan, ada penerima bantuan yang melayangkan protes.
Pasca menerima lapoiran, pihaknya turun ke lapangan untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Dan, ternyata benar.
"Sudah cek. Ada beberapa kemasan yang agak kekuningan, tapi baunya biasa," ujar I Made Dwipayana dikutip dari Radarbali.id.
Warga Jembrana penerima bantuan beras dari Kemensos protes lantaran beras bantuan berwarna kuning dan pecah-pecah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News