Bali Segera Buka Border, Kapolda Bali Sebut Aplikasi Karantina Presisi Siap Dipakai PPLN, Begini Cara Kerjanya
bali.jpnn.com, DENPASAR - Untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 saat border Bali dibuka, penggunaan aplikasi monitoring karantina presisi siap digunakan.
Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra mengatakan bahwa Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) siap menggunakan aplikasi tersebut menjelang pembukaan pintu masuk Internasional Bali pada 4 Februari mendatang.
"Ada aplikasi monitoring karantina presisi dan sesuai arahan akan diterapkan bagi pelaku perjalanan ke luar negeri. Mereka nantinya akan mengunduh aplikasi itu sebagai sarana untuk mengawasi dan selama proses karantina," kata Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra saat ditemui di Denpasar, Bali, Selasa (1/2).
Ia mengatakan petugas nantinya melakukan pengawasan karantina bagi PPLN dengan aplikasi tersebut.
Melalui aplikasi itu, pihak yang dikarantina tidak diperbolehkan keluar dalam batas tertentu dengan radius 250 meter dari hotel tempat karantina.
"Iya dipastikan bisa meminimalisir wisatawan karantina kabur, diunduh satu area ketika keluar nanti ada notifikasi ataupun alarm yang diketahui oleh petugas bahwa yang bersangkutan keluar dari area yang ditentukan, radius 250 meter dari lokasi hotel," katanya.
Untuk mekanisme penggunaannya sudah disimulasikan di Pelabuhan Benoa ketika nelayan-nelayan dari luar masuk Bali.
Setelah mengunduh aplikasi itu, dari PPLN itu akan menjalani karantina sesuai dengan aturan pemerintah.
Bali akan segera memuka border untuk wisatawan luar negeri, Kapolda Bali menyebut aplikasi karantina presisi siap dipakai PPLN, begini cara kerjanya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News