Satgas Sebut Efektivitas Vaksin Covid-19 Berkurang, Masih Berperan Cegah Kematian

Minggu, 30 Januari 2022 – 22:49 WIB
Satgas Sebut Efektivitas Vaksin Covid-19 Berkurang, Masih Berperan Cegah Kematian - JPNN.com Bali
Pemkot Denpasar melakukan penyemprotan di sejumlah situs budaya di Kota Denpasar, Minggu (30/1). (Humas Pemkot Denpasar)

bali.jpnn.com, DENPASAR - Protokol kesehatan (prokes) yang ketat masih menjadi alat penangkal paling efektif terhadap potensi paparan Covid-19, baik varian Omicron maupun Delta.

Vaksinasi Covid-19 yang capaiannya di tingkat nasional maupun Provinsi Bali sudah relatif tinggi hingga mencapai 100 persen lebih, tak mampu menekan angka penyebaran.

Fakta ini menguatkan dugaan bahwa vaksin Covid-19 tidak cukup efektif menangkal potensi terpapar virus corona.

Hal tersebut diakui Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali I Made Rentin.

Made Rentin mengatakan vaksinasi Covid-19 masih cukup berperan dalam mencegah tingkat keparahan dan kematian akibat virus corona.

"Walau (belakangan, Red) diketahui efektivitasnya berkurang," tegas Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Bali.

Khusus Covid-19 varian Omicron, lanjutnya, sejauh ini terapi yang digunakan masih tetap sama, termasuk penggunaan obat yang digunakan terhadap varian Delta.

Lantaran indikasi Omicron ini sangat ringan, Rentin mengimbau warga yang mengalami flu, batuk, dan demam, segera melakukan tes Covid-19.

Satgas Covid-19 Bali menyebut efektivitas vaksin Covid-19 berkurang, tetapi masih berperan untuk mencegah kematian
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News