IDI Klaim Tidak Ada Vaksin Booster Ilegal Masuk Bali, Respons Dr Widiyasa Klir
Namun, dalam pelaksanaannya pasti ada saja oknum-oknum ingin memanfaatkan ketakutan masyarakat terkait vaksin itu.
Seperti menyebarkan informasi hoaks tentang memberikan suntikan kosong, atau vaksin palsu.
“Semua yang vaksin itu tercatat dan aman," kata dr Ketut Widiyasa.
IDI mencatat tenaga kesehatan yang divaksinasi booster sudah mencapai lebih dari 85 persen untuk seluruh Bali.
Menurut dr Ketut Widiyasa, tidak ada dampak signifikan yang terjadi, hanya respons tubuh yang tidak jauh berbeda saat vaksin dosis pertama dan kedua.
"Capaian seluruh Bali sampai di bulan Oktober 2021 mencapai 85 persen dan saya yakin semuanya saat ini sudah lebih, dan melampaui target pemerintah.
Saat itu vaksin dosis ketiga dengan jenis Moderna," paparnya. (antara/lia/jpnn)
IDI Denpasar klaim tidak ada vaksin booster ilegal masuk Bali, respons Ketua IDI Denpasar dr Ketut Widiyasa klir
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News