Jokowi Minta Tak Ada Lagi WNI Berobat ke Luar Negeri, Sentil Angka Rp 97 Triliun Hilang

Senin, 27 Desember 2021 – 18:03 WIB
Jokowi Minta Tak Ada Lagi WNI Berobat ke Luar Negeri, Sentil Angka Rp 97 Triliun Hilang - JPNN.com Bali
Menteri BUMN Erick Thohir memberi penjelasan maket bangunan RS Internasional Bali kepada Presiden Jokowi didampingi Gubernur Wayan Koster. (Sekretariat Presiden for JPNN.com)

bali.jpnn.com, DENPASAR - Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking Rumah Sakit (RS) Internasional Bali, Senin hari ini (27/12).

Rumah sakit yang terletak di kawasan wisata Sanur, Kota Denpasar, Bali ini diharapkan jadi rujukan utama bagi warga negara Indonesia (WNI) agar tak lagi berobat ke luar negeri.

"Alhamdulillah pada pagi hari ini kita akan memulai pembangunan RS Internasional Bali yang ini nantinya akan bekerja sama dengan Mayo Clinic dari Amerika," kata Jokowi.

Tak hanya bagi WNI, Presiden Jokowi juga berharap rumah sakit ini nantinya jadi sentra pelayanan prima berstandar internasional bagi siapapun yang memerlukan penanganan medis.

"Kita harapkan nanti Sanur ini menjadi KEK kesehatan.

Kita harapkan tidak ada lagi, kalau ini jadi, tidak ada lagi rakyat kita, masyarakat kita yang pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," ujarnya.

Menurut Kepala Negara, setiap tahun ada kurang lebih dua juta masyarakat Indonesia yang pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Sejumlah negara tujuannya antara lain Singapura, Malaysia, Jepang, Amerika Serikat, dan tempat-tempat lainnya.

Presiden Jokowi minta tidak ada lagi WNI yang berobat ke luar negeri. Sentil angka Rp 97 Triliun hilang setiap tahun gara-gara WNI berobat ke luar negeri
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News