Jokowi Sedih Indonesia Kehilangan Rp 97 Triliun, Dukung Bali Jadi KEK Kesehatan

Senin, 27 Desember 2021 – 12:23 WIB
Jokowi Sedih Indonesia Kehilangan Rp 97 Triliun, Dukung Bali Jadi KEK Kesehatan - JPNN.com Bali
Tangkapan layar Presiden Jokowi saat peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan RS Internasional Bali di Denpasar, Bali, Senin (27/12), sebagaimana disiarkan Youtube Sekretariat Presiden. Foto: ANTARA/Indra Arief

bali.jpnn.com, DENPASAR - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan, RS Internasional Bali akan menjalin kerja sama dengan Mayo Clinic dari Amerika Serikat.

Dengan kerja sama ini, Presiden Jokowi berharap Bali akan menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) kesehatan di Indonesia.

Pernyataan tersebut dilontarkan Presiden Jokowi saat melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan RS Internasional Bali di Denpasar, Senin.

Dengan keberadaan RS Internasional Bali, Presiden Jokowi berharap tidak ada lagi masyarakat yang pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Menurut Kepala Negara, setiap tahun ada kurang lebih 2 juta masyarakat Indonesia yang pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Baik itu ke Singapura, Malaysia, Jepang, Amerika, dan tempat-tempat lain.

"Dan kita kehilangan Rp 97 triliun karena itu," kata Presiden Jokowi.

Karena itu, Presiden Jokowi sangat menghargai dan memberi apresiasi atas pembangunan RS Internasional Bali yang digagas Menteri BUMN Erick Thohir.

Presiden Jokowi sedih Indonesia kehilangan Rp 97 triliun dari sektor kesehatan. Presiden dukung Bali jadi KEK Kesehatan
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News