Jokowi Minta Tak Ada Lagi WNI Berobat ke Luar Negeri, Sentil Angka Rp 97 Triliun Hilang
![Jokowi Minta Tak Ada Lagi WNI Berobat ke Luar Negeri, Sentil Angka Rp 97 Triliun Hilang - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2021/12/27/menteri-bumn-erick-thohir-memberi-penjelasan-maket-bangunan-s67m.jpg)
"Kita kehilangan Rp 97 triliun karena itu," imbuhnya.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengapresiasi rencana pembangunan RS Internasional Bali yang telah digagas oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beserta jajarannya tersebut.
Presiden Jokowi juga berharap Bali akan menjadi destinasi wisata kesehatan yang nantinya akan meningkatkan wisatawan ke Pulau Bali.
"Saya sangat mengapresiasi, menghargai dan kita harapkan nanti di pertengahan 2023 rumah sakit ini sudah selesai dan bisa operasional," ungkapnya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga ingin agar obat-obatan, bahan baku obat, hingga alat-alat kesehatan tidak lagi impor dari luar negeri.
"Kita harus berhenti untuk mengimpor barang-barang itu lagi dan kita lakukan, kita produksi sendiri di negara kita," tandasnya.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa rumah sakit internasional ini mempunyai dua fungsi.
Selain membantu Bali untuk mempunyai pariwisata baru dan pariwisata kesehatan, rumah sakit ini juga diharapkan bisa mendukung pelayanan kesehatan bagi para investor yang pekerja atau profesionalnya berada di Indonesia.
Presiden Jokowi minta tidak ada lagi WNI yang berobat ke luar negeri. Sentil angka Rp 97 Triliun hilang setiap tahun gara-gara WNI berobat ke luar negeri
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News