Brigjen Hadi Purnomo; Korban Hoaks Vaksin Dominan Pendatang Kelas Ekonomi ke Bawah
Karena itu, dia berharap masyarakat kedepan dapat memilih dan memilah informasi tersebut dan tidak langsung mempercayai hoaks terkait vaksinasi covid-19.
"Saat di Jembrana, petugas harus pontang-panting mencari warga yang belum tervaksin setelah mendengar informasi hoaks tentang vaksin covid-19," ucapnya.
Mantan Direktur Polairud Polda Bali ini mengatakan, masyarakat yang belum tervaksin dominan merupakan pendatang dan bertempat tinggal di wilayah perumahan-perumahan kelas ekonomi ke bawah.
Mulai dari pemulung hingga pedagang kaki lima.
“Kalau dilihat banyak pendatang-pendatang yang masuk wilayah Bali ini.
Ya, seperti di Denpasar kemarin juga di Jembrana kemarin juga cukup masif sekali, banyak sekali ya masyarakat yang belum tervaksin atau tertinggal,” kata Brigjen Hadi Purnomo.
Pemerintah pusat menargetkan sasaran vaksinasi sebanyak 13.600 orang, untuk bulan Desember 2021. Pada bulan November lalu, BIN Bali menuntaskan vaksinasi melebihi target 3.000 orang menjadi 3.200 orang. (antara/lia/JPNN)
Kepala Badan Intelijen Daerah Bali Brigjen Hadi Purnomo mengatakan, korban hoaks vaksin covid-19 dominan warga pendatang kelas ekonomi ke bawah
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News