Gus Yadi: LBH Bali, Mana Nilai-nilai Nasionalismemu!
Justru saya menanyakan LBH Bali, mana nilai-nilai nasionalismemu," kecam Gus Yadi.
Dia juga menyindir latar belakang pendidikan dan profesi advokat para aktivis LBH Bali, lantaran dituding mengedepankan sudut pandang hukum dibanding nasionalisme.
"Jangan berlindung di balik profesionalisme profesi pengacara, pernahkah kalian membela bangsamu?," serangnya.
Soal desakan LBH Bali ke Polda Bali untuk memproses oknum-oknum PGN yang diduga bertindak anarkis saat aksi unjuk rasa, Gus Yadi juga mengaku tak gentar dan siap melaporkan balik LBH Bali.
AMP Bali sendiri selama ini berlindung di balik pendampingan hukum dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia-Lembaga Bantuan Hukum (YLBHI LBH) Bali.
Termasuk dalam unjuk rasa berujung ricuh 1 Desember lalu, LBH Bali disebut-sebut ‘membekingi’ AMP Bali secara hukum.
"Kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak setiap warga yang wajib dihormati dan dilindungi oleh Negara berdasar UU No. 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan menyampaikan pendapat di hadapan umum," demikian pernyataan sikap resmi LBH Bali kemarin.
Sikap resmi yang diutarakan langsung Direktur LBH Bali, Ni Kadek Vany Primaliraning menuding hak konstitusi itu telah tercoreng dengan aksi represif pihak-pihak tertentu.
Koordinator PGN Bali Pariyadi alias Gus Yadi mempertanyakan nilai-nilai nasionalisme aktivis LBH Bali yang fokus bicara hukum daripada nasionalisme
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
