bali.jpnn.com, DENPASAR - Banyaknya tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar covid-19 meski telah suntik vaksin Sinovac kali kedua, memaksa Satgas bergerak cepat.
Sesuai rencana ada 40.768 nakes di Bali akan disuntik ulang vaksin. Untuk di Kota Denpasar, ada 10.991 nakes akan disuntik ulang vaksin, Senin hari ini (2/8).
BACA JUGA: Genjot Vaksinasi, Tim Yustisi Sasar Pasar Negara, 43 Orang Terjaring, Ini Ending-nya...
Untuk suntikan kali ini, para nakes akan menggunakan vaksin Moderna. Untuk diketahui, efikasi (kemanjuran) vaksin Sinovac tergolong rendah berdasar hasil uji klinis di Indonesia.
Persentasenya hanya 65,3 persen. Maka tak heran, belakangan ini banyak warga maupun tenaga Kesehatan yang tertular meski sudah divaksin, khususnya Sinovac.
BACA JUGA: Covid-19 di Bali Belum Mereda, Kota Denpasar Penyumbang Tertinggi, Waspada!
Karena itu, muncul inisiatif melakukan vaksinasi ulang. Khususnya bagi tenaga kesehatan. Dan, mulai Senin hari ini (2/8), tenaga kesehatan di Bali akan menjalani vaksinasi lagi.
Bedanya, vaksin ketiga ini nantinya akan menggunakan Moderna. Hasil uji klinis fase ketiga, Moderna memiliki efikasi yang cukup tinggi. Yakni 94,1 persen. Jauh di atas Sinovac.
BACA JUGA: Laju Vaksinasi di Buleleng Mendadak Melambat, Ini Langkah Cepat Satgas
"Untuk melindungi Nakes karena banyak yang terpapar (setelah suntik vaksin Sinovac, red), maka dilakukan suntik vaksin ulang,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, dikutip dari Radarbali.id.
Vaksinasi ini akan dilakukan di 40 fasilitas layanan kesehatan atau Fasyankes yang ada di Kota Denpasar. Petugas yang bertugas di 40 Fasyankes langsung divaksinasi di tempat tugas masing-masing.
Untuk tenaga kesehatan yang bertugas di luar Fasyankes diperbolehkan mendaftar dan melakukan vaksinasi di Fasyankes terdekat.
Proses vaksinasi sama dengan dosis pertama ataupun dosis kedua yang diawali dengan screening. (rb/feb/yor/JPR)
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News