Komite Wasit PSSI Sorot Pertandingan Bali United vs Persik, Ada Pelanggaran Regulasi FIFA
Padahal, ada pemain yang masuk kotak penalti sebelum bola dieksekusi.
Seperti kasus Yudi, seharusnya Musthofa mengulang sepakan 12 pas tersebut.
Ketiga, wasit Oki Dwi Putra diduga melakukan kekeliruan dalam pertandingan Arema FC versus Persija. Wasit Oki tidak memberikan penalti saat pemain Persija Rio Fahmi dijatuhkan di dalam kotak terlarang.
Lalu, Oki memberikan kartu merah untuk penyerang Arema Kushedya Hari Yudo yang diduga berpura-pura jatuh (diving).
Yang paling fatal, wasit Oki pun menganulir gol striker Persija, Marko Simic pada akhir laga karena menganggap terjadi pelanggaran ke kiper Arema FC.
Persija sendiri merasa dirugikan dengan keputusan-keputusan Oki dan sudah melayangkan surat keberatan kepada PSSI.
Keempat, masih di Liga 1, wasit Iwan Sukoco diduga melakukan kekeliruan dalam lada Borneo FC kontra Persita pada 2 Okotber 2021.
Wasit Iwan dianggap salah dalam mengambil keputusan atas jatuhnya pemain Persita Irsyad Maulana dalam kotak terlarang.
Iwan menganggap Irsyad diving dan memberikan kartu kuning kedua.
Dalam tayangan ulang, Irsyad ternyata benar-benar dilanggar oleh Nuriddin Davronov.
Menurut Ahmad Riyadh yang dimaksud dengan kesalahan sesuai dengan tingkatannya ialah kesalahan kategori sedang akan diistirahatkan selama beberapa laga.
Kesalahan berat akan diturunkan menjadi wasit Liga 2.
Bahkan, jika kesalahannya sangat fatal akan diberhentikan.
Komite Wasit PSSI menyoroti pertandingan Bali United versus Persik Kediri saat laga perdana Liga 1, 27 Agustus lalu karena ada pelanggaran regulasi FIFA
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News