Kadek Dimas Dipinjamkan ke PSIM Yogyakarta, Bangga Main Bareng Spaso dan Fano
bali.jpnn.com, DENPASAR - Satu per satu pemain muda Bali United dipinjamkan ke klub lain setelah gagal bersaing di tim senior Serddu Tridatu.
Setelah Hanis Saghara, Irfan Jauhari, Arapenta Lingka Poerba dan sejumlah pemain muda lainnya, giliran top skor Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18 musim 2019, Kadek Dimas Satria, yang tersingkir dari skuad Stefano ‘Teco’ Cugurra.
Mulai Selasa (12/10) kemarin, Kadek Dimas Satria resmi dipinjamkan ke PSIM Yogyakarta.
Pemain asal Legian, Kuta, Badung ini akan membantu lini serang Laskar Mataram mengarungi kompetisi Liga 2 2021.
Sempat bergabung tim senior Bali United, pemain yang berhasil menorehkan 16 gol sebagai pencetak gol terbanyak di kompetisi muda usia 18 tahun lalu itu mengaku bangga bisa bergabung dan belajar bersama dengan para seniornya.
Terutama kepada striker naturalisasi Iiija Spasojevic alias Spaso dan Stefano Lilipaly alias Fano.
Menurut Kadek Dimas, kedua pemain berpengaruh di Serdadu Tridatu itu menjadi motivasinya untuk terus berjuang agar semakin tajam sebagai seorang lini serang di lapangan hijau.
“Tentunya saya sangat bangga bisa berlatih dengan para senior di Bali United seperti Spasojevic dan Stefano Lilipaly.
Striker muda Bali United Kadek Dimas Satria dipinjamkan ke PSIM Yogyakarta mulai Selasa (12/10) kemarin. Kadek Dimas mengaku bangga bisa main bareng Spaso
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News