Sudarmayasa: Terkesan Raih Medali di SEA Games, Andalkan Hidup Jadi Sopir

Profesinya tidak jauh-jauh dari dunia olahraga Bali.
Baca Juga:
“Setelah saya pulang ke Bali 2003, saya diangkat sebagai staf di KONI Bali. Tugas saya untuk kliping pemberitaan di koran terkait olahraga di Bali,” katanya.
Ada peran mantan ketum KONI Bali I Gusti Bagus Alit Putra dan Ketua Harian KONI Bali alm I Gusti Ketut Adi Putra yang membuatnya bisa pulang ke Bali usai membela Jawa Barat.
Sekian lama bertugas mendokumentasikan kliping koran, tugasnya berubah.
Sejak 2015, Sudarmayasa ditunjuk jadi koordinator transportasi KONI Bali sejak tahun 2015.
“Tidak ada istilah gengsi untuk bekerja. Dulu sebagai atlet saya dilayani, sekarang saya melayani orang,” ucapnya.
Selama TC sentralisasi, Sudarmayasa setiap hari selalu mengantar atlet untuk berlatih dan kembali lagi ke hotel.
Ada delapan supir yang dia koordinatori.
Pada masa jayanya, Sudarmayasa meraih medali baik di SEA Games dan PON Jawa Timur. Kini selepas jadi atlet, dia beralih jadi sopir di KONI Bali
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News