Nah Lho!!! 10 Kali Otoritas Liga Berbohong, Eks Kapten Timnas Irak Tak Percaya Liga 1 Bergulir
Pertama adalah seluruh orang yang terlibat harus tervaksinasi dosis kedua dan wajib melakukan uji usap rapid antigen atau PCR dengan hasil negatif sehari sebelum kegiatan.
Baca Juga:
Menerapkan 3M dan pertandingan yang tanpa dihadiri oleh suporter.
Satu lagi kapasitas stadion dalam setiap pertandingan hanya 299 orang dan jumlah tersebut sudah termasuk dengan pemain, pelatih, dan ofisial dari kedua tim yang berlaga.
“Come on friend. Ini bukan pertama kalinya mereka mendapat persetujuan untuk menggelar kompetisi. Tetapi, api ujung-ujungnya mereka berbohong dan menunda lagi,” ujarnya.
Yang paling membuatnya ragu-ragu, sampai saat ini jadwal pertandingan dan lokasi pertandingan belum diketahui.
Berdasar rekam jejak itu, Brwa Nouri tidak bisa mempercayai pihak-pihak terkait yang berhubungan dengan Liga 1 2021/2022.
Misalnya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1.
“Ini karena mereka sudah berjanji 10 kali untuk mulainya liga. Mengapa saya harus percaya dengan mereka sekarang?,” pungkasnya memberi alasan. (rb/lit/yor/JPR)
10 kali otoritas sepak bola tanah air berbohong saat berjanji menggulirkan kompetisi. Berdasar rekam jejak itu, Brwa Nouri tak percaya Liga 1 bakal bergulir
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News