Guillermo Marco Protes Kinerja Wasit, Sebut Gol Persebaya Seharusnya tak Terjadi
Skuad Badai Pasifik bahkan melepaskan 18 kali shots on target, tujuh di antaranya mengarah ke gawang Andhika Ramadhani, bandingkan dengan Persebaya yang hanya mencetak empat kali shots on target, satu yang mengarah ke gawang PSBS Biak.
Pemain PSBS Biak juga menciptakan 11 kreasi peluang, sementara pemain Persebaya hanya tiga kali.
Operan silang yang dihasilkan pemain PSBS Biak juga terbilang wah dengan melakukan sebanyak 17 kali, empat di antaranya tepat sasaran, sementara Persebaya hanya melakukan tiga kali dan tidak ada yang tepat sasaran.
PSBS Biak juga mendominasi akurasi passing yang mencapai 78 persen, sementara Persebaya hanya 69 persen.
“Iya, inilah sepak bola. Kami punya tiga hingga empat peluang matang di depan gawang lawan, tetapi tidak menjadi gol.
Namun, Anda bisa melihat, kami lebih baik walaupun mereka (Persebaya) tim besar,” ucap Guillermo Marco Samso.
Fokus Guillermo Marco Samso saat ini adalah melakukan evaluasi sebelum laga away kontra Persik Kediri, Sabtu (28/9) mendatang.
“Pekan depan PSBS Biak laga away ke Kediri.
Pelatih sementara Guillermo Marco Samso kecewa dengan kinerja pengadil lapangan saat PSBS Biak kalah dari tim tamu Persebaya di Stadion Kapten Dipta, Gianyar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
