Persita Cetak Rekor Fantastis saat Keok dari Persebaya, Kenapa Bisa Kalah?

Passing yang dihasilkan pemain Persita juga lebih mentereng, dengan melepaskan 445 kali operan, 373 di antaranya berhasil dengan akurasi mencapai 83 persen.

Bandingkan dengan passing yang dihasilkan pemain Persebaya yang hanya melepaskan 253 kali operan, 172 di antaranya sukses dengan akurasi hanya 67 persen.

Persita juga mendominasi kreasi peluang dengan menciptakan sebanyak 12 kali, sementara Persebaya hanya dua kali.

Operan silang yang dihasilkan pemain Persita juga dominan dengan melakukan 11 kali, tetapi hanya tujuh yang sukses, sementara pemain Persebaya hanya melakukan delapan kali, tetapi hanya dua yang berhasil.

Kinerja pertahanan kedua kesebelasan hampir seimbang.

Pemain Persita melakukan sembilan kali tekel, 21 kali intersep dan 10 kali sapuan, sementara lini belakang Persebaya hanya melakukan 10 kali tekel, 21 kali intersep dan 11 kali sapuan.

Kekalahan Persita murni karena lemah mengeksekusi peluang, sementara pemain Persebaya lebih efektif untuk bisa memetik tiga poin. (lia/JPNN)