Timnas U23 Indonesia Perlu Mengubah Strategi Kontra Irak, Jepang Bisa Jadi Referensi

Rabu, 01 Mei 2024 – 14:50 WIB
Timnas U23 Indonesia Perlu Mengubah Strategi Kontra Irak, Jepang Bisa Jadi Referensi - JPNN.com Bali
Striker Timnas U23 Indonesia Ramadhan Sananta dan kapten Rizki Ridho saat terlibat duel udara dengan pemain Uzbekistan pada babak semifinal Piala Asia U23 lalu. Foto: PSSI

Bisa saja memakai formasi yang dipakai Thailand ketika mengalahkan Irak di fase grup.

Artinya, Rafael Struik akan menjadi striker tunggal ditopang dua penyerang sayap, Marselino Ferdinan dan Witan Sulaeman.

Untuk Nathan Tjoe-A-On dan Ivar Jenner akan mengisi lini tengah dan menjadi jangkar permainan skuad Garuda Muda.

Solusi lain adalah memakai formasi yang dipakai Jepang saat mengalahkan Irak, yakni 4 – 4 – 2.

Formasi ini membuat pertahanan menjadi kuat di seluruh lini, selain menciptakan keseimbangan dan perlindungan dari tekanan lawan baik, mulai dari tengah maupun di daerah pertahanan.

Formasi ini juga menghadirkan keseimbangan sehingga tim bisa cepat bertransisi, khususnya ketika harus melancarkan serangan balik.

Artinya, Struick bisa diduetkan dengan Ramadhan Sananta sebagai ujung tombak kembar di belakang empat gelandang, Nathan dan Ivar di tengah, sementara Marselino serta Witan Sulaeman di sayap.

Ini hanya hitung-hitungan di atas kertas karena Shin Tae yong pasti lebih paham dengan strategi yang akan dimainkan Timnas U23 Indonesia.

Skuad Garuda Muda perlu mengubah strategi kontra Irak pada laga perebutan juara ketiga Piala Asia U23 2024, Jepang bisa menjadi referensi
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News