Timnas U23 Indonesia Perlu Mengubah Strategi Kontra Irak, Jepang Bisa Jadi Referensi
Pada saat itu, baik Thailand maupun Irak sama-sama memakai formasi 4 – 2 – 3 – 1.
Namun, Irak mengubah formasi menjadi 4 – 4 – 2 saat mengalahkan Vietnam dan menjadi 3 – 4 – 3 ketika kalah dari Jepang.
Keuntungan formasi 4 – 2 – 3 – 1, pemain bisa bermanuver ke dalam pertahanan lawan dan leluasa bergerak dalam lebar lapangan, membuat transisi menyerang dan bertahan berjalan dengan cepat.
Lini tengah saat memakai formasi ini cenderung stabil.
Timnas U23 Indonesia di bawah Shin Tae yong lebih sering memakai formasi 3 – 4 – 3.
Salah satu kekurangan formasi ini adalah terciptanya ruang besar di lebar lapangan.
Kondisi ini rentan terekspose ketika menghadapi tim yang menaruh lima gelandang dalam formasi 4 – 2 – 3 – 1 yang kemungkinan diadopsi Irak pada laga nanti.
Jika Irak memakai formasi 4 – 2 – 3 – 1, maka bukan tak mungkin Shin Tae yong akan memakai formasi lain, tak lagi 3 – 4 – 3.
Skuad Garuda Muda perlu mengubah strategi kontra Irak pada laga perebutan juara ketiga Piala Asia U23 2024, Jepang bisa menjadi referensi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News