6 Tim dengan Aksi Paling Rendah di Liga 1, Persebaya Paling Parah

Sama seperti Bhayangkara FC, lini serang Persebaya baru mencetak 29 gol, tidak mencerminkan tim besar yang haus gol.

Bukan hanya minim mencetak gol, pemain Persebaya juga minim melakukan kreasi peluang, yakni hanya 157 kali dalam 29 kali bertanding, paling rendah di antara seluruh kontestan Liga 1.

Minimnya gol yang lahir dari pemain Persebaya sebanding dengan minimnya tendangan ke arah gawang yang dihasilkan skuad Bajol Ijo.

Sepanjang 29 kali bertanding, pemain Persebaya hanya melepaskan 296 kali tendangan, 102 di antaranya menjadi shot on target.

Umpan crossing yang dihasilkan para pemain Persebaya juga minim, hanya 44 kali, paling rendah di antara seluruh peserta.

Melihat pencapain Persebaya selama ini, wajar skuad The Green Force berada di papan bawah, tepatnya peringkat ke-12 dengan 36 poin, hanya berjarak lima poin dari penghuni zona degradasi.

4. PSM Makassar

PSM Makassar ditangan pelatih Bernardo Tavares sangat kuat dalam bertahan, tetapi memiliki serangan balik yang mematikan.

Strategi itu membuat PSM Makassar berhasil merengkuh juara Liga 1.