Jan Olde Berang Dewa United Kalah dengan Cara Konyol, Taktik tak Berjalan Sempurna?
Jan Olde Riekerink mengatakan banyak melakukan perubahan strategi setelah kehilangan dua pemain karena kartu merah.
Perubahan strategi dengan memasukkan pemain pengganti yang memiliki daya jelajah tinggi dan kuat dalam bertahan serta membantu penyerangan membuat Dewa United bermain lebih spartan dibanding Arema FC.
Terbukti skuad Tangsel Warriors lebih banyak menciptakan peluang dibandingkan dengan Arema FC yang unggul jumlah pemain.
Meski demikian, mantan pelatih klub Turkiye Premiere League, Galatasaray, ini enggan menyalahkan para pemainnya.
Pun saat Ahmad Rusadi dan Egy Maulana Vikri menerima kartu merah.
Menurutnya, dua kartu merah yang dikantongi pemainnya bukan lahir karena emosi, tetapi untuk mencegah serangan balik cepat yang dilakukan Arema FC.
“Saya tidak mau menyalahkan pemain. Mereka sudah bekerja keras di lapangan,” kata Jan Olde Riekerink.
Jan Olde Riekerink pun memotivasi para pemainnya untuk segera bangkit karena ada dua lawan berat yang harus dihadapi pada bulan November 2023 ini, yakni PSM Makassar dan Persib Bandung.
Pelatih Jan Olde Riekerink berang Dewa United kalah dari Arema FC dengan cara konyol, disebut-sebut taktik tak berjalan sempurna
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News