Gendo Kritik Koster Habis-habisan Seusai FIFA Coret Indonesia: Jangan Cari Pembenar

Pertama, terkait alasan yang dikemukakan Koster menolak kehadiran Timnas Israel U20, yakni konstitusi Indonesia antipenjajahan, alasan kemanusiaan karena Israel yang menjajah Palestina puluhan tahun dan tidak ada hubungan diplomatik kedua negara.
Menurut Gendo, jika Koster menolak Israel, maka pertanyaannya, bukankah hal itu sudah sedari lama dianut dan jadi garis politik Indonesia jauh sebelum dirinya menjabat sebagai Gubernur Bali.
“Jika benar alasannya demikian, maka seharusnya Koster sebagai Gubernur Bali tidak mengajukan diri sebagai penyelenggara Piala Dunia U20.
Koster seharusnya tahu bahwa ada Timnas Israel ikut serta di dalam kualifikasinya,” ucap mantan aktivis 98 ini.
Atau setidak-tidaknya, kata Gendo, Koster akan mengajukan syarat, bersedia sebagai penyelenggara dengan syarat Israel tidak ikut.
“Seharusnya dari awal sikapnya begitu sebagai konsekuensi logis dari alasan yang dia sampaikan,” beber Gendo Suardana.
Namun, kenyataannya Koster tetap mengajukan diri sebagai penyelenggara, bahkan menjadi venue drawing dengan dana APBD untuk perbaikan art center.
Setelah mengetahui Timnas Israel lolos Piala Dunia U20, Koster tetap menyatakan bersedia menjadi tuan rumah, bahkan ada klaim semua hal itu berkat kerja keras Koster.
Pencinta sepak bola Bali Wayan 'Gendo' Suardana melancarkan kritik terhadap Gubernur Koster habis-habisan seusai FIFA coret Indonesia: jangan cari pembenar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News