Lihat Penampakan Terbaru Rumput Stadion Dipta Markas Bali United, Kayak Klub Eropa
bali.jpnn.com, GIANYAR - Pitch Stitching atau mesin jahit rumput terlihat mulai bekerja di atas rumput lapangan Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Senin (20/3).
Mesin bernama SIS Grass ini digunakan untuk menyulam tali sintetis ke dalam tanah akar rumput asli Stadion Kapten Dipta, kandang klub Liga 1, Bali United.
Dengan alat canggih ini, hanya butuh waktu tujuh hari untuk instalasi rumput asli diperkuat dengan tali sintetis agar siap digunakan untuk pertandingan Piala Dunia U-20.
Hasil akhirnya, rumput terlihat lebih hijau dan akar rumput asli lebih kuat saat digunakan.
Jadi, rumput Stadion Kapten Dipta sekarang bisa disebut dengan istilah Hybrid, setengah rumput asli, setengah sintetis, seperti stadion klub di Eropa.
Mesin berteknologi mutakhir tersebut keluaran dari perusahaan internasional, SIS Pitches yang punya kantor di Inggris, Irlandia, Turki, Belanda, dan Timur Tengah.
Kedatangan alat ini diinisiasi langsung Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk memenuhi standar lapangan Piala Dunia U-20.
"Mesin jahit rumput ini atas rekomendasi FIFA.
Lihat penampakan terbaru rumput Stadion Kapten Dipta, markas Bali United setelah dijahit dengan mesin Pitch Stitching, kayak rumput stadion klub Eropa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News